ANALISIS PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN PADA TOWER TRANSMISI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR MENGGUNAKAN SIMULASI ALTERNATIVE TRANSIENT PROGRAM (ATP)

  • Budi Eko Prasetyo Politeknik Negeri Malang
  • Wijaya Kusuma Politeknik Negeri Malang
  • Priya Surya Harijanto Politeknik Negeri Malang
  • Ahmad Hermawan Politeknik Negeri Malang
  • Alif fitrah Politeknik Negeri Malang
Keywords: Zat Aditif, Tahanan Pentanahan, Tanah Kapur, Gelombang Berjalan, Lightning Arrester, Proteksi Transformator.

Abstract

Sistem transmisi merupakan sistem yang sering terkena gangguan sambaran petir terutama sambaran langsung yang mengenai kawat tanah maupun menara yang berpotensi menyebabkan back flashover (BFO). Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah, salah satu faktor untuk mendapatkan nilai pentanahan yang kecil yaitu dengan memodifikasi tahanan pentanahan dengan zat aditif bentonite, arang dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar efek dari zat aditif itu sendiri dalam mereduksi nilai tahanan pentanahan Tower 19 di tanah kapur dan efek sambaran petir ke peralatan Gardu Induk Wlingi. Dengan melakukan eksperimen langsung serta menghitung tegangan berjalan dan melakukan simulasi tegangan lebih dengan sorftware ATP Draw di Tower 19 ke Gardu Induk Wlingi. Dari pengujian pentanahan dengan menggunakan elektroda batang didapatkan penurunan persentase tahanan pentanahan pada perlakuan 1 sebesar 46,098 % dan perlakuan 2 sebesar 54,8% namun nilai resistansi tersebut masih melebihi standar yang ditentukan oleh PLN yaitu sebesar 10 ohm. Pada perhitungan tegangan timbul di sambaran pada menara R=238 ohm akan menyebabkan terjadinya back flashover (BFO) namun dapat diamankan Lightning Arrester. Tegangan timbul pada sambaran di kawat fasa juga dapat dilindungi oleh Lightning Arester sehingga tegangan yang melalui peralatan setelahnya akan dipotong dibawah nilai BIL Trafo sehingga Trafo IBT dapat dikategorikan aman dari gangguan tegangan lebih transien.

Published
2022-10-14
How to Cite
[1]
Budi Eko Prasetyo, Wijaya Kusuma, Priya Surya Harijanto, Ahmad Hermawan, and Alif fitrah, “ANALISIS PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN PADA TOWER TRANSMISI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR MENGGUNAKAN SIMULASI ALTERNATIVE TRANSIENT PROGRAM (ATP)”, JTIA, vol. 3, no. 2, pp. 27-34, Oct. 2022.