PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN DAN TEBAL BENDA KERJA HASIL QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA STAINLESS STEEL MARTENSIT

  • Dian Juanda Philip Saragih Politeknik Negeri Malang
  • Subagyo Politeknik Negeri Malang

Abstract

Baja tahan karat martensitik merupakan salah satu baja paduan yang paling sering dijumpai dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti turbin blade, instrumen bedah dan lain sebagainya. Baja tahan karat martensitik, terlihat jelas yang berarti memiliki sifat tahan karat atau korosi menjadikan baja ini dapat dijadikan struktur martensit yang keras sehingga dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan alat-alat keras yang tahan korosi dan aus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan dan ketebalan benda kerja terhadap sifat mekanik pada baja tahan karat martensitik pada proses hardening. Untuk metode penelitian ini menggunakan metode experimental untuk menguji pengaruh waktu penahanan dan ketebalan benda kerja terhadap sifat mekanik baja tahan karat matensitik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa baja AISI 410 hasil hardening dengan variasi holding time menghasilkan nilai kekerasan tertinggi dan nilai impact yang paling baik didapatkan pada holding time 30 menit dengan nilai kekerasan 448 HV dan nilai impact 0,146 J/mm2, sedangkan untuk variasi ketebalan benda menghasilkan nilai kekerasan tertinggi dan nilai impact yang paling didapatkan pada  ketebalan benda  2,5 mm dengan nilai kekerasan  449 HV dan nilai impact 0,17 J/mm2.

Kata kunci : Quenching, sifat mekanik, stainless steel martensit, ketebalan benda, waktu penahanan

Published
2021-01-28
How to Cite
[1]
D. J. P. Saragih and Subagyo, “PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN DAN TEBAL BENDA KERJA HASIL QUENCHING TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA STAINLESS STEEL MARTENSIT”, JTIA, vol. 2, no. 1, pp. 15-19, Jan. 2021.