PERBANDINGAN PENENTUAN ANTOSIANIN PADA BUNGA ROSELLA DENGAN MENGGUNAKAN UV-VIS SPEKTROMETRI DAN PENCITRAAN WARNA

  • Hetty Nur Handayani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
  • Kaliawan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
  • Nanang Setio Pambudi Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang

Abstract

Antosianin sebagai salah satu antioksidan banyak terdapat pada berbagai tanaman bunga dan buah. Antosianin ini berperan dalam memberikan warna merah atau ungu pada tanaman, yang salah satunya berfungsi sebagai pencegah radikal bebas. Rosella merupakan tanaman yang banyak dikonsumsi sebagai minuman seduh, mengandung antosianin yang cukup banyak. Pengujian antosianin dalam suatu sampel berdasarkan penelitian sebelumnya menggunakan spektrofotometer UV- VIS dan HPLC. Pendekatan lebih sederhana dalam pengujian antosianin sebagai senyawa yang berwarna dengan menggunakan metode kolorimetri dan pencitraan warna. Dengan membandingkan dua metode pengujian yaitu spektrofotometer UV-VIS dan pencitraan warna, pengujian antosianin baik secara kualitatif dan kuantitatif bisa lebih mudah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS, pengujian dan karakterisasi antosianin dengan menggunakan metode pH differensial mencapai nilai koefisien korelasiyang tinggi yaitu diatas 0.995. Tetapi nilai pengukuran ini memiliki nilai maksimal pada konsentrasi 800 ppm, diatas konsentrasi tersebut nilai absorbansi lebih dari 0.8 yang mana akan melebihi nilai transmitannya. Sedangkan pengujian dengan menggunakan pencitraan warna, pengukuran konsentrasi antosianin pada 400 ppm dengan koefisien korelasi maksimum sebesar 0.9936.

Published
2020-01-01
How to Cite
[1]
Hetty Nur Handayani, Kaliawan, and Nanang Setio Pambudi, “PERBANDINGAN PENENTUAN ANTOSIANIN PADA BUNGA ROSELLA DENGAN MENGGUNAKAN UV-VIS SPEKTROMETRI DAN PENCITRAAN WARNA”, JTIA, vol. 1, no. 1, pp. 15-17, Jan. 2020.