PERMODELAN KONSERVASI AIR BERDASARKAN ALIRAN DAN KOMPOSISI MATERIAL PADA SUMUR RESAPAN DI KABUPATEN MALANG

  • Ratih Indri Hapsari Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang
  • Winda Harsanti Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang
  • Dandung Novianto Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok manusia setelah udara dan makanan. Air yang kita konsumsi sehari- hari sebagian besar berasal dari dalam tanah dan disebut dengan air tanah. Manusia biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan air minum, mandi, mencuci, memasak serta baik untuk proses-proses yang terjadi di dalam tubuh maupun untuk berbagai kegiatan yang menunjang kehidupan. Pembangunan perumahan dan lahan pemukiman yang sedang terjadi secara tidak langsung menimbulkan dampak bagi kondisi daerahnya yang merupakan kawasan resapan air. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan sulit meresap ke dalam tanah, yang diakibatkan pengalihan fungsi lahan dari lingkungan alami yang dapat meresapkan air hujan menjadi kawasan perumahan dan pemukiman. Studi ini bertujuan untuk memaksilakan masuknya air ke dalam tanah agar ketersediaan tanah dapat Dan untuk memaksimalkan masuknya air ke dalam tanah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan dari sumur resapan yang terdahulu dengan mengambangkan desain sumur resapan dari segi bentuk ukuran dan material yang digunakan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran rancangan alternatif desain terkait dalam penanganan konservasi air dengan diadakannya pembangunan sumur resapan. Data yang dibutuhkan antara lain data hujan harian dari 3 stasiun hujan terdekat, yaitu Ciliwung, Singosari dan Tumpang pada tahun 2008 – 2017 untuk mencari curah hujan maksimum, peta topografi dan data tanah. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan Metode Log Person Type III, uji kesesuaian Chi-Kuadrat dan uji kesesuaian Smirnov-Kolmogorof dengan kala ulang 5 tahun. Perencanaan dimensi dan jumlah sumur resapan dihitung dengan rumus Sunjoto. Dari hasil analisa dan perhitungan di peroleh curah hujan rancangan sebesar 109,224 mm, limpasan maksimum pada rumah sebesar 0,01753 m3/detik yang disalurkan ke dalam sumur resapan dengan jumlah sumur resapan sebanyak 1.306 buah, ø 1m dan kedalaman yang bervariasi antara 0,6 m – 1,5 m yang dibangun di taman belakang rumah dan biaya pemeliharaan sebesar Rp. Rp.10.589,21 untuk satu sumur. Sedangkan jumlah biopori sebanyak 73.815 buah, ø 10 cm dengan kedalaman 1 m yang dibuat di taman depan, taman belakang rumah, dan taman – taman perumahan, dan biaya pemeliharaan sebesar Rp. 2.267,78 untuk satu biopori. Menghasilkan cadangan air tambahan sebanyak 2,3451 m3/detik dengan biaya konstruksi sebesar Rp. 15,724,327,112.31 dan hasil kelayakan finansial dengan NPV sebesar Rp. 36,987,933,974.30 di tahun 2058.

Published
2021-04-28
How to Cite
[1]
Ratih Indri Hapsari, Winda Harsanti, and Dandung Novianto, “PERMODELAN KONSERVASI AIR BERDASARKAN ALIRAN DAN KOMPOSISI MATERIAL PADA SUMUR RESAPAN DI KABUPATEN MALANG”, JTIA, vol. 1, no. 2, pp. 85-89, Apr. 2021.